-->

Friday, November 22, 2013

Episode 3 Macan Kampus Universitas Siliwangi
         elam begitu panjang saat itu, dipojok kosan sekitar pukul 20.00 wib. terasa begitu panas. semua teman baru di faperta itu satu persatu menyiapkan persyaratan kelompok yang mesti sama, mesti dan haru sesuai dengan kata kompak.
          Tanya dalam benak kemudian terasa ketika senior senior kembali datang, apalagi ini ada apalgi kenapa mereka datang kesini, dan buat apa mereka datang ketempat berkumpulnya kami yang sedang melakukan persyaratan dan mempersiapkan besok. Deni Heksa panggilannya dia membawa ilham, dia menyebutkan bahwa dia akan membantu persyaratan ini. kami pun mengiyakan saja. tapi buat apa senior itu datang kesini, tak taulah....
           pukul 02.00 persiapan satu persatu mulai selesai tetapi anggota yng ospek semakin berkurang, entah pada kemana, dan kemana mereka, yang terlihat terus aktif menyelesaikan persyaratan tetap orang yang bernama Erik, dia terus membereskan satu persatu persyaratan, sepertinya mata ini sudah tak sanggup untuk diteruskan, saya pulang dan bergegas cukup untuk tidur 2 jam saja.
         03.30 wib, terbangun dengan penuh kegelisahan dan hanya sahur dengan sesuap nasi dan mie saja, langsung pergi ke tempat yang telah disetujui semua. Gila dan sangat gila ketika sampai disana persyaratan belum semuanya selesai, semua pada panik dan gelisah karena persyaratan kurang apalagi gelang yang terbuat dari leunca belum selesai. baju olahraga dikaitkan dengan sarung dan memasukan semua persyartan dalam sarung seperti gembala saja ini.

senior satu persatu datang menjemput, 05.10 wib saat itu dan kami digiring kedepan gerbang universitas siliwangi. sial sangat sial ternyata yang tadinya harus sama ternyata persyaratan kurang. matilah kita, dan baru masih pagi setidaknya masih pagi baru 05.45 wib saat itu., mereka mulai dengan hitungan satu persatu. Dan kami kurang,ternyata tidak semua datang, peserta tidak semua datang dan teriakan mereka melentang dengan nada yang sangat tinggi, "mana yang lain, kenapa cuman segini, mau ninggalin sodara kalian, mana heh jawab", kami terdiam, karena kami memang ga datang bersama,,, harusnya "datang bersama pulang bersama",
     pak tiba-tiba seretan kaki kemukaku menghempaskan topi yang kupakai, nama senior itu lupa tak tau siapanya, yang jelas keloihatan udah sangat lama di faperta, mungkin dia senior tingkat akhir pikirku, hehe, tapi memang tiba-tiba dia membenta dengan begitu kerasnya "maenya nu kieu nu disebut cetok, kumaha mun kahujanan kehed, baseuh atuh" serentak semua cetok yang kami bikin susah payah diluluh lantahkan di cabut dan diinijak, begitu sakit terasa, sangat sakit, karya yang kami buat susah susah, berakhir dikaki senior itu dan mulai diinjak, dilempar dan dihina. marah hatiku saat itu. ketika marahku seakan memuncak teriakan mereka mulai merahbah lagi " tiarap. tiarap, merayap ayo merayap sampai lapang" okh tidak apalagi ini, kami merayap dari depan gerbang universitassiliwangi "jalan bebek, jalan bebek" depan rektoratuniversitas siliwangi itu "merayap meraya" teriakan mereka seakan membuat seluruh ulu nadi ini ingin rasanya melawan, gelang yang terbuat dari leunca itu satu persatu hancur, berantakan, semua tak tersisa, yang tersisa mungkin hanya sebagian, mungkin hanya satu atau dua, seangkatan mulai bergemuruh tertumbai fahri saat itu hendri saat itu mulai merasakan kesakitan dan mulai dipopong oleh p3k sepertinya, dalam benak ini bertanya dengan nafas yang terpotong potong, cobaan seperti ini bukan apa-apa, tapi apa-apa adalah cobaan,  akhirnya kami mulai beristirahat sejenak dengan absensi panitia satu persatu, lumayanlah menambah tenaga. ketika sudah diabsen kami mulai digiring masuk keruangan. ruang penyiksaan kami E12.
       Sampai sekarang ruangan itu selalu terngiang di hati dan perasaan ini tempat dimana aku ditempa, hmm. kembali kemasa itu, ketika sampai diruangan E12 kami langsung digiring untuk kembali memakai pakaian olahraga, yang pasti dan yang paling jelas harus sama, saat iru kami memakai pakaian putih hita, yah walawpun adasatu duayang tidak kompak, hadeuh......

kalian tau apa yang mereka lakukan..... senior......

DI IRING, DI APING, DAN DI PUTAR KE SELURUH PENJURU UNIVERSITAS SILIWANGI,  

      Doktrinan mereka mulai masuk "faperta maung unsil, singa hijau universitas siliwangi, banggalah kalian menjadi bagian dari kami, banggalah kalian masuk ke pertanian dan teriakan pada semua, walawpun kita sedikit, tapi kualitas dan kekompakan kita nomor satu, hidup pertanian" senior 2006.
      Serentak saja semangat kami dibakarhabis oleh senior, tanya mengundang kembali dihati ini, apa ajaran yang akan mereka sampaikan, apakah benar yang senior ini katakan, dengan polosnya saja kami mengikuti senior dengan lari kecil, dimulai dengan teriakan yang sangat begitu menggoda diteriakan

MINGGIR DONG MINGGIR DONG MINGIR DONG
PASUKAN SINGA HIJAU MAU LEWT
JANGAN DI TENGAH-TENGAH
NANTI TERINJAK-INJAK

MINGGIR DONG MINGGIR DONG MINGGIR DONG

      Nyanyian itu kami nyanyikan keseluruh penjuru universitas siliwangi, dan ternyata senior kami mengaping dan membuka jalan kami, semua maba saat itu minggir, aku mengerti sekarang, mengerti dengan tanya yang teucap, kita harus kuat, kita harus tetap bersatu, walawpun jumlah kita sedikit, tapi dengan suasana yang sangat kompak, suara yang beriringan, kita menjadi satu padu yangterikat kuat, inilah pelajaran pertamaku, yang aku dapatkan ketika ospek pertama ini. satu hal. tetaplah bersama, dengan bersama semua terasa lebih berharaga

                                                                                                                                   " Azew F2F"

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit, sed diam nonummy nibh euismod tincidunt ut laoreet dolore magna Veniam, quis nostrud exerci tation ullamcorper suscipit lobortis nisl ut aliquip ex ea commodo consequat.

0 comments:

Post a Comment

Contact Us

Phone :

+20 010 2517 8918

Address :

3rd Avenue, Upper East Side,
San Francisco

Email :

email_support@youradress.com