-->

Welcome!

I am John Doe Web Designer Photography

View Work Hire Me!

About Me

Web Design
Branding
Development
Who am i

John Doe.

Professional Web Designer

Nulla metus metus ullamcorper vel tincidunt sed euismod nibh Quisque volutpat condimentum velit class aptent taciti sociosqu ad litora.

Nulla metus metus ullamcorper vel tincidunt sed euismod nibh Quisque volutpat condimentum velit class aptent taciti sociosqu ad litora torquent metus metus ullamcorper vel tincidunt sed class aptent taciti sociosqu ad litora .

Services

Web Design

Nulla metus metus ullamcorper vel tincidunt sed euismod nibh Quisque volutpat

Development

Nulla metus metus ullamcorper vel tincidunt sed euismod nibh Quisque volutpat

Branding

Nulla metus metus ullamcorper vel tincidunt sed euismod nibh Quisque volutpat

Marketing

Nulla metus metus ullamcorper vel tincidunt sed euismod nibh Quisque volutpat

Our Blog

TEDUHNYA BARISAN LAGU INI

      Teman teman mungkin pernah merasakan dimana ketika ingin sendiri, tanpa usikan dari seseorang, kelompok atau gangguan yang lain, suasana seperti itulah sangat menenangkan hati ini, sedikit berbagi bagi temen temen semua, ada beberapa lagu yang akan saya beri informasi yaitu lagu dari Payung teduh,  lagunya yang sangat tenang dan sangat ayu ditelinga ini saat kita dengarkan, terasa sangat merdu dan damai, langsung saja check dan sedot aja lagunya.


  1. Rahasia 
  2. Tidurlah      
  3. Diujung Malam 
  4. Rahasia
  5. Resah
  6. Menuju Senja
  7. Perempuan Dalam Pelukan (wajib di Dengar Muanteppp)
  8. Kucari Kamu
  9. Angin Pujaan Hujan
  10. Berdua Saja
  11. Cerita Tentang Gunung Dan Laut
  12. Kita Adalah Sisa-sisa Kikhlasan
  13. Malam
  14. Amy
           Yang pasti, lagu ini bener bener mantap......

@PEREMPUAN


Berbisik dan termenung dibawah riangan lagu
Disudut kamar jendelanya terasa begitu menggoda
Perkataan hampa yang menghiasi lukanya
Kadang juga terngiang dalam hatinya
Tertanam dan terharu
Apa yang ia rasakan selalu ia sembunyikan

Perempuan itulah dia
Membuatnya sedikit tersipu
Dengan kelembutan yang tersirat
Kata kata sang penyair seakan akan membuat dia ragu

Akhirnya dalam sebuah pojok itu
Termenung mengibaskan jari jemarinya kearah tembok itu
Tembok yang selalu menghalangi setia getir hidupnya
Apa yang ia rasakan selalu ada untuk diperjuangkan

Perempuan, 
Ciptaan yang maha kuasa yang sangat lembut untuk dimiliki
Perempuan
Hanya termenung saat ia bahagia
Perempuan
Terimakasih kuucapkan
Kehadiranmu sangat berarti didunia yang hampa ini


                                                                                                                      azew f2f

Episode 4 Gerbang Angkatan Maung Hijau 2008

              Pernah terpikir sesaat ketika menjadi seorang pemimpin merupakan sesuatu yang sangat tepat untuk diperjuangkan, itulah hari dimana aku menjadi gerbang mula angkatanku yah angkatan 2008, sehabis semua menjadi tegang dengan berbagai materi dan cercaan, kini pemilihan ketua angkatan 2008, saat itu calon nya dipilih dari masing masing kelompok, dan kebetulan saya maju mewakili kelompok tersebut, memang satu persatu kampanye dari masing masing calon sangat hebat, saya hanya mengucapkan beberapa kata kepada kawan kawan seangkatan sat itu " kita adalah keluarga, kita adalah saudara, dan kita adalah sama, tidak ada yang terpilih menjadi ketua angkatan, tapi kitalah, kita semua lah yang akan menjadi ketua angkatan 2008 bersama sama". sebaris dan seucap kata itu kulantangkan dengan sedikit nada yang terarah menuju mata teman teman seangkatan saya. 

               Beban baru yang muncul dibenakku saat ini, akulah ketua angkatan 2008, terpilihlah azwar suhud saat itu, menjadi ketua angkatan 2008, gerbang kita untuk selalu maju kedepan, gerbang kita seangkatan untuk  menuju satu tujuan dan terbaik bagi semua, PLAK PLAK. tiba tiba tamparan pertama muncul dari Ari 2005, orang yang pertama menamparku di unsil ini, apakah maksudnya ini, di lanjutkan dengan beberapa orang yang menamparku, aneh dalam hati ini, ternyata  tradisi pertanian dan sejarah pertanian saat itu tak pernah kusangka sangat begitu menjadi rahasia dalam pertama perjalanan ini, oh pertanian, pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Siliwangi, kan kujawab tentang semua arti dari rahasia ini.
               P2spt terus berlanjut, yah mungkin kegiatan yang dilakukan sama dengan hari kemarin kami harus melakukan persyaratan yang sama, dan satu lagi, kita harus kompak, tak boleh ada yang beda. Hari tadi hari yang melelahkan, sekarang semua berbeda, berbeda dengan hari kemarin ketika semua lalu lalang untuk mencari persyaratan kini sahutan kecil datang  "Tu, gimana sekarang" sahutan kecil itu datang dari orang yang mengondisikan kami saat kemarin, dan dia tak menjadi ketua angkatan tapi dia menjadi wakil ketua angkatan, ya dialah erik, rencanaku sama dengan yang kemarin, tapi sekarang sedikit berbeda, "semua istirahat terlebih dahulu, dan kumpul setelah isya" itulah yang kukatakan, karena stamina dan tenaga kita harus selalu dijaga, dan mereka senang dengan keputusan ini, yang sebenarnya saya memberikan sedikit tugas kecil bagi mereka.
            Adzan Isya kemudian berkumandang saat itu di Pasar Cikurubuk, saya tidak langsung istirahat selepas magrib hanya berbuka dengan air putih shalat dan langsung berangkat dengan imam alvi sahabat kosanku saat itu, begitu melegakan rasanya ada seorang teman baru untuk mencari perlengkapan untuk keesokan harinya, tempat tujuan kami berdua berikutnya adalah kosan Hendri. persyaratan mulai kami kerjakan dengan beberapa komandoku, dan mereka menghargainya karena sekarang berbeda dengan kemarin, berbeda  dengan selanjutnya, akulah yang bertanggung jawab saat ini, dan akulah pemimpin mereka, aku akan berusahasekuat tenaga, terimakasih teman atas kepercayaan kalian, terimakasih atas suara kalian , walawpun memang sangat berat, sangat berat untuk kulaksanakan, tapi inilah yang kalian pilih, kita adalah 2008 dan kita adalah satu angkatan sekarang, esok, kelak dan selamanya.
                  Bisikan  keras terselimut dilerung pagi itu "ketua angkatan kahareup (kedepan)". tiba-tiba bahasa itu terngiang keras ditelinga ini, wajar saja memang kami ini manusia karena kesalahan selalu ada, dan kesalahan ada bukan kemauan kami, akan tetapi semua sudah kami persiapkan, entah mengapa apa yang kami lakukan ada saja salah di mata senior ini, menyebalkan sekali dan yang harus menanggung semua kesalahan adalah Aku. tapi saya  sudah berjanji bahwa saya akan terus berusaha menutupi kesalahan yang mereka lakukan karena mereka percaya, setiap ada kesalahan yang menunjuk pada anggota ku, sayalah yang bertanggung jawab dan sayalah yang pantas mendapatkan ganjaran karena mereka adalah tanggung jawabku.
                    P2spt fakultas pertanian telah selesai dihari sabtu, kami dipulangkan dengan salam pertanian disemua angkatan , PLAK PLAK PLAK, ruang eksekusi e12, ada yang aneh saat itu, kami dihajar, kami ditempa, dan kami dididik, ternya ta kami disayangi oleh senior kami, kami merasa pada awal mulanya kami tak mau seperti ini, tak mau terus merasakan hal yang sangat mengganjal ini, kami berangkat dengan nada keras minggir dong pasukan singa hijau lewat. dengan diiringi para senior kami. dan kalian tau apa yang terjadi Penutupan p2spt saat itu diwarnai dengan keributan yang dahsyat, keributan yang terjadi antasa semua fakultas yang menunjukan ego masing-masing.
                   Lemparan kecil dimulai saat itu oleh sebuah kaleng yang menghempas kearah kami, kemudian kertas-kertas kecil, kami semua diam dan tak mau terjadi hal yang diinginkan, tapi ternyata semua berlanjut, lemparan kaleng kaleng itu seakan tambah banyak, tapi kami tidak takut saat itu, yah, karena kami memakai pelindung kepala yaitu cetok, hahaha, keributan terjadi saat itu lemparan lemparan semua itu terjadi antar fakultas, persyaratan yang mereka bikin susah-susah melayang layang diatas kepala seluruh maba saat itu, dan hanya kami yang bertahan dalam lingkaran kecil, seorang diantara kami mulai ikut terbawa suasana, yah persyaratan kami memang beda dari yang lain, pacul, bambu, dan cetok, hahaha,,, bambu dilemparkan oleh seseorang aku tidak ingat siapa itu tapi yang jelas, keributan sedang terjadi saat ini. kami pun semua tergerak untuk ikut terjun, entah beberapa orang yang terkena lemparan bambu saat itu, yang jelas lebih dari 30 bambu terlempar dan terombang ambing dalam keributan p2spt 2008, keributan dari kami mulai mereda ketika pacul yah pacul yang menjadi persyartan mulai di acungkan dan diputar putar, mereka semua mundur, karena mungkin benda tajam itu sangat keras. sekitar 30 menit keributan itu akhirnya reda ketika presma saat itu meredakan suasana, dan kami pun mulai terdiam dan mengikuti kegiatan selanjutnya, inilah kami, kami adalah

                           MACAN KAMPUS SINGA HIJAU SILIWANGI
                                WALAWPUN JUMLAH KAMI SEDIKIT
               TAPI KAMI BERSATU DAN KAMI DIDIDIK UNTUK BERSAMA
                                            HIDUP PERTANIAN

P2spt 2008 selesai

BERMIMPI - 1

BERMIMPI, cobalah selalu bermimpi,,, pemimpi, , khayalan, tak mungkin, hanya bualan, hanya cita-cita,

terngiang selalu bahasa bahasa itu tapi cobalah kalian berani bemimpi

sesibuk apapun kalian

sesederhana apapun kalian

tuangkan dalam secarcik kertas, catat mimpi mimpi kalian yang paling sederhana

keajaiban itu tidakdatang sendiri, tapi keajaiban itu kita cari sendiri

sedikit pesan buat teman teman semua

 laksanakan mimpimu menjadi sesuatu yang menjadi nyata

walawpun hanya sebaris, ya,,, 

sebaris kertas dengan tulisan garis impian,

                                                                                                         "Azew f2fl"

salah satu mimpiku di universitas siliwangi dulu "menjadi ketua Dewan Legislatif Mahasiswa atau Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa"



taukah kawan mimpi 3 tahun yang lalu itu



kini sang pemimpi itu hadir menyapaku



DEWAN LEGISLATIF MAHASISWA 2011-2012
UNIVERSITAS SILIWANGI TASIKMALAYA


  Beranilah bermimpi kawan, itulah aku dibaris bawah paling tengah, sekitar 3 tahun lalu, ingin rasanya menjadi ketua DLM. orang orang mengatakan itu tak mungkin, bagaimana caranya, lewat mana jalannya, nanti kan kuceritakan kawa, yang ingin digaris bawahi oeh teman teman semua, hanya satu tak ada yang tak mungkin didunia ini, hanya kita harus sabar tawakal dan ikhtiar, dan yang paling penting adalah doa kawan, masih banyak mimpi mimpiku yang satu persatu telah aku gapai mimpi itu, dilain hari dan dilain waktu.

Episode 3 Macan Kampus Universitas Siliwangi

         elam begitu panjang saat itu, dipojok kosan sekitar pukul 20.00 wib. terasa begitu panas. semua teman baru di faperta itu satu persatu menyiapkan persyaratan kelompok yang mesti sama, mesti dan haru sesuai dengan kata kompak.
          Tanya dalam benak kemudian terasa ketika senior senior kembali datang, apalagi ini ada apalgi kenapa mereka datang kesini, dan buat apa mereka datang ketempat berkumpulnya kami yang sedang melakukan persyaratan dan mempersiapkan besok. Deni Heksa panggilannya dia membawa ilham, dia menyebutkan bahwa dia akan membantu persyaratan ini. kami pun mengiyakan saja. tapi buat apa senior itu datang kesini, tak taulah....
           pukul 02.00 persiapan satu persatu mulai selesai tetapi anggota yng ospek semakin berkurang, entah pada kemana, dan kemana mereka, yang terlihat terus aktif menyelesaikan persyaratan tetap orang yang bernama Erik, dia terus membereskan satu persatu persyaratan, sepertinya mata ini sudah tak sanggup untuk diteruskan, saya pulang dan bergegas cukup untuk tidur 2 jam saja.
         03.30 wib, terbangun dengan penuh kegelisahan dan hanya sahur dengan sesuap nasi dan mie saja, langsung pergi ke tempat yang telah disetujui semua. Gila dan sangat gila ketika sampai disana persyaratan belum semuanya selesai, semua pada panik dan gelisah karena persyaratan kurang apalagi gelang yang terbuat dari leunca belum selesai. baju olahraga dikaitkan dengan sarung dan memasukan semua persyartan dalam sarung seperti gembala saja ini.

senior satu persatu datang menjemput, 05.10 wib saat itu dan kami digiring kedepan gerbang universitas siliwangi. sial sangat sial ternyata yang tadinya harus sama ternyata persyaratan kurang. matilah kita, dan baru masih pagi setidaknya masih pagi baru 05.45 wib saat itu., mereka mulai dengan hitungan satu persatu. Dan kami kurang,ternyata tidak semua datang, peserta tidak semua datang dan teriakan mereka melentang dengan nada yang sangat tinggi, "mana yang lain, kenapa cuman segini, mau ninggalin sodara kalian, mana heh jawab", kami terdiam, karena kami memang ga datang bersama,,, harusnya "datang bersama pulang bersama",
     pak tiba-tiba seretan kaki kemukaku menghempaskan topi yang kupakai, nama senior itu lupa tak tau siapanya, yang jelas keloihatan udah sangat lama di faperta, mungkin dia senior tingkat akhir pikirku, hehe, tapi memang tiba-tiba dia membenta dengan begitu kerasnya "maenya nu kieu nu disebut cetok, kumaha mun kahujanan kehed, baseuh atuh" serentak semua cetok yang kami bikin susah payah diluluh lantahkan di cabut dan diinijak, begitu sakit terasa, sangat sakit, karya yang kami buat susah susah, berakhir dikaki senior itu dan mulai diinjak, dilempar dan dihina. marah hatiku saat itu. ketika marahku seakan memuncak teriakan mereka mulai merahbah lagi " tiarap. tiarap, merayap ayo merayap sampai lapang" okh tidak apalagi ini, kami merayap dari depan gerbang universitassiliwangi "jalan bebek, jalan bebek" depan rektoratuniversitas siliwangi itu "merayap meraya" teriakan mereka seakan membuat seluruh ulu nadi ini ingin rasanya melawan, gelang yang terbuat dari leunca itu satu persatu hancur, berantakan, semua tak tersisa, yang tersisa mungkin hanya sebagian, mungkin hanya satu atau dua, seangkatan mulai bergemuruh tertumbai fahri saat itu hendri saat itu mulai merasakan kesakitan dan mulai dipopong oleh p3k sepertinya, dalam benak ini bertanya dengan nafas yang terpotong potong, cobaan seperti ini bukan apa-apa, tapi apa-apa adalah cobaan,  akhirnya kami mulai beristirahat sejenak dengan absensi panitia satu persatu, lumayanlah menambah tenaga. ketika sudah diabsen kami mulai digiring masuk keruangan. ruang penyiksaan kami E12.
       Sampai sekarang ruangan itu selalu terngiang di hati dan perasaan ini tempat dimana aku ditempa, hmm. kembali kemasa itu, ketika sampai diruangan E12 kami langsung digiring untuk kembali memakai pakaian olahraga, yang pasti dan yang paling jelas harus sama, saat iru kami memakai pakaian putih hita, yah walawpun adasatu duayang tidak kompak, hadeuh......

kalian tau apa yang mereka lakukan..... senior......

DI IRING, DI APING, DAN DI PUTAR KE SELURUH PENJURU UNIVERSITAS SILIWANGI,  

      Doktrinan mereka mulai masuk "faperta maung unsil, singa hijau universitas siliwangi, banggalah kalian menjadi bagian dari kami, banggalah kalian masuk ke pertanian dan teriakan pada semua, walawpun kita sedikit, tapi kualitas dan kekompakan kita nomor satu, hidup pertanian" senior 2006.
      Serentak saja semangat kami dibakarhabis oleh senior, tanya mengundang kembali dihati ini, apa ajaran yang akan mereka sampaikan, apakah benar yang senior ini katakan, dengan polosnya saja kami mengikuti senior dengan lari kecil, dimulai dengan teriakan yang sangat begitu menggoda diteriakan

MINGGIR DONG MINGGIR DONG MINGIR DONG
PASUKAN SINGA HIJAU MAU LEWT
JANGAN DI TENGAH-TENGAH
NANTI TERINJAK-INJAK

MINGGIR DONG MINGGIR DONG MINGGIR DONG

      Nyanyian itu kami nyanyikan keseluruh penjuru universitas siliwangi, dan ternyata senior kami mengaping dan membuka jalan kami, semua maba saat itu minggir, aku mengerti sekarang, mengerti dengan tanya yang teucap, kita harus kuat, kita harus tetap bersatu, walawpun jumlah kita sedikit, tapi dengan suasana yang sangat kompak, suara yang beriringan, kita menjadi satu padu yangterikat kuat, inilah pelajaran pertamaku, yang aku dapatkan ketika ospek pertama ini. satu hal. tetaplah bersama, dengan bersama semua terasa lebih berharaga

                                                                                                                                   " Azew F2F"

Episode 2 Barisan Hijau Biru Faperta Unsil

     Hari ospek yang melelahkan..... banyak sekali mahasiswa yang hadir dilapangan Universitas Siliwangi saat itu, 3000 mahasiswa merapikan barisan nya menyaksikan kebiawayan senior senior mereka di masing-masing jurusan dan fakultas dan organisasi yang mereka pimpin. terpikir dalam sedikit dan sangat sebesar titik saat itu, ketika barisan jajaran batij orange menggebukan warna kuning dengan barisan dan mengenalkan bahwa mereka adalah Dewan Legislatif Mahasiswa (DLM) organisasi Mahasiswa tertinggi di Universitas Siliwangi Tasikmalaya, hahaha mimpi memang mimipi kalaw saja aku jadi ketua organisasi itu bagaimana nantinya, hahaha taukah kawan akan seperti apa jadinya, ikuti saja cerita ini. rombongan demi rombongan saling bergantian dalam setiap organisasi, tapi yang menjadi semangatku aat itu adalah ukm basket dan ukm pramuka. sepertinya menarik telah untuk mengasah dan kemampuan diri di tataran UNSIL ini. 
  Perut yang kosong ini terasa hanyut di bulan rhamadan, gila gila ospek di bulan Rhamadan begitu melelahkan, saat itu ospek kurang lebih satu minggu dilewati, persyaratan, uang hingga persediaan mulai terbatas. akhirnya tiba juga selesai untuk hari yang ketiga, perut ini sudah tidak sabar lagi untuk segera meraup kerasukan nya.. tempat kost yang tak jauh, berjalan menelusuri hutan kecil dibelakang universitas siliwangi. ibu jenl saat itu begitu ramah mengajakku dengan senyumannya untuk buka puasa bersama. aku sedikit menolak, malu juga bro... makan malam ku sendiri di ukuran kamar 3x4m, rindunya suasana keluarga dirumah, bagaimana keadaan mamah dan bagaimana keadaan bapak. 
    03.30, sudah rutinitas yang dijalani sahur dengan tahu sama pak jenal Alm. Sekarang, mandi, shalat berangkat dengan pakaian itam putih menuju hari ospek yang melelahkan kembali. kulihat saat itu Sabit Mahasiswa FKM dengan garangnya siap meluncur, akh kena lagi dipagi yang lelah ini. suatu saat aku akan jadi seperti dia dan mungkin bisa sampai dekat dengan dia, pikirku,,, yah pikir ku,,,, 
      pagi telah berganti siang, satu persatu mahasiswa telah dijemput, ada yang aneh bimbang dan tanya, apa itu gerombolan hijau yang datang dari sudut kanan pandanganku, begitu banyak begitu seram, begitu gagah, begitu banya, HIJAU BIRU, kupikir itu lautan warna,,, mereka begitu banyak, sangat begitu banyak berjalan dengan beriringan, beraturan dengan sedikit mahasiswi, dan banyak sekali mahasiswa, tapi tunggu mereka datang, mereka menghampiri,, mereka berjalan, 
    FAKULTAS PERTANIAN MAJU........ plak, serentak kulihat satu dua tiga empat, waduh teman teman seperjuangan mulai bermunculan satu demi satu dari penjuru sana, ini mulai ini baru dimulai,,,,, kami diiring didepan panasnya terik panas matahari disiang itu, kami dijalankan stu persatu, kami dikerumuni lautan hijau biru itu,, wajah yang tana ada rasa ekspresi untuk menyambut adiknya yang baru, wajah yang tidak ramah, rata semua sampai mahasiswi yang sangat jelita pun, ASEM.....
      Jalan baru sepuluh langkah, tiba tiba ada yang berteriak, senua berteriak, semua kompak semua senior itu kompak, mereka senior pertanian, mereka lautan hijau biru itu,,, aku baru sadar,, ternyata merekalah yang akan menemaniku, sempat pikiranku melayang.. mengundang tanya itu, JALAN BEBEK... teriakan itu menghempaskanku. menghempaskan kesadaran kembali, ,,,, habis lah hidup ini, fakultas pertanian, fakultas macam apa ini,,,, tak bisa menyambut adiknya dengan baik apa....benaku dalam jalan bebek itu, akhrnya sampai dilapangan itu, disore yang sangat eduh kurasa.. kami mulai dikelompokan, semua senior itu terlhat gagah bagiku kenapa mereka tak lelah sama sekali,,, semua senior berdiri tegap tanpa ada benak senyum dibibir mereka, masih ku ingat saat itu Arif 2006, Rizki 2006, yang sangat begitu naif ketika dilihat wajahnya.
       



    kami pun bernyanyi 2 lagu yang sangat begitu hapal dalam benak ini, mars faperta, dan mingir dong.Terkadang mereka berteriak "Kalian adalah macan kampus, pertanian adalah macan kampus", tak ngerti dengan gelagat mereka apa maksud mereka berkata seperti itu, yah kami nurut saja dengan perkataan senior yang satu itu. persyaratan mereka untuk esok kelak dibacakan, dan yang lebih aneh dan sangat aneh sekali, kenapa ada kata KOMPAK? SAMA? TAK ADA YANG BOLEH BEDA?? apalagi ini, sistem apa yang sedang mereka tanamkan, apa ini memang harus kami laksanakan, sampai panjang rambut kami yang sudah pelontos seperti ini harus sama rata juga, gila bener... ni senior,, mereka sedang memberikan chip chip yang akan ditanam didasar otak ini, pikirku saat itu, kami pun dibubarkan dengan paksa,, dan kami pun bubar dan menghilang... 
           tapi tunggu, sempat terpikir dengan persyaratan, persyaratan yang akan kita persiapkan besok, kita harus sama, tapi, kita belum kenal antara satu dengan yang lain,,, bagaimana ini?? bagaimana besok kita bisa mengumpulkan satu dengan yan g lain sama. teriak seseorang dipojok sana waahnya putih sedikit gendut dan kepala botak, karena kami semua botak, hahhaa,,, kulihat di berteriak untuk kumpul,,, saat itu adzan magrib perut bellum terisi dibulan puasa itu.. dia berteriak dan mengajak semua agar bisa berkumpul, kulihat seksama dan begitu dekat "Erik" namanya Erik,,, huh akhirnya cemasku mulai terpendam dan mereka siap berkumpul puku 19.30 di suatu tempat dikosan seseorang juga katanya namanya hendri (sudah menikah dia sekarang) didekat asrama TNI, yah mungkin kita bisa menuju kesana nanti. 


Episode 1 Gerbang Universitas Siliwangi


Pertama memang sebuah penglihatan tentang pengalaman melepas masa SMA di SPMA Garut membuat sadar tentang satu hal yang akan diberikan untuk diulang kemudian hari, sadar memang tentang satu hal diri ini tak cukup pintar untuk melaukan sesuatu saat ini, harus ada satu penglihatan yang diukirkan nantinya, “ apa yang kulakukan adalah aku yang melakukan, bukan orang lain, bukan mereka, tapi aku yang akan lakukan” ungkap dalam benak ini.
Sabtu pagi cuaca dingin yang dirasakan begitu amat hangat, tak seperti cuaca biasanya di Cikajang, apa ini artinya cuaca ini mendukung kehangatanku yang akan segera ditinggalkan beberapa hari kemudian, meninggalkan kebiasaan yang bangun telat, dan diharuskan merasakan penatnya kehidupan nanti, Allah memang selalu adil terhadap hambanya, selalu memberikan hidayah nya walawpun tanpa kita sadari, yaa contoh halnya ketika seseorang menyuruh kita berbuat baik, secara tidak langsung hidayah nya ia berikan, mamah selalu berkata seperti itu.
Hari hari kemudian mungkin raga ini akan tinggal di daerah yang amat panas, yah tempat yang berisik, bangunan dimana mana, huft ragu nya meninggalkan cikajang ketika semua kehangatan begitu terasa, tapi memang harus dirasakan juga bahwa nantinya harus ditinggal juga untuk mengumpulkan kekuatan ini, kekuatan untuk melawan sesuatu, kekuatan yang harus dibenamkan dalam diri ini bahwa semua bisa, yah..... semua bisa apa sih yang tak bisa.
Seminggu berlalu tepat hari juma’t kemudian siap menuju kota tasikmalaya, tasikmalaya kota kelahiranku 30 januari 1991, dulu bayi ini merengek disana dengan 2 gigi nya yang tumbuh sebelum waktunya, kini aku pergi lagi kesana dengan postur tubuh lumayan tinggi lah 168 cm dengan kulit sawo matang dan rambut yang bergelombang, hoshhh.... eluhan nafas ini mulai terasa dinginnya melepas beratnya rasa untuk memulai kehidupan baru di Tasikmalaya. “aku berangkat”.
Perjalanan menuju Tasik yang dirasakan begitu pekat akan sebuah keraguan, pikirku melayang tentang apa yang akan kulakukan nantinya ditanah siliwangi itu, “hehe” tertawa sedikit memang perlu juga untuk sedikit menenangkan hati ini yang penuh dengan keraguan, tapi tak apalah mungkin ini suatu takdir yang harus dilakukan dan untuk hal itu bisa dilakukan.
Jl. Winaya baru perum pdk tempat yang akan dituju belakang tanah universitas siliwangi yang penuh dengan hamparan sawah saat itu, menyenangkan tempat yang sejuk penuh dengan ketenangan, rumah ini memang rumah salah satu dosen fakultas pertanian universitas siliwangi, Jenal Abidin itulah nama bapak kost yang akan kutingali beberapa dekade kedepan, beliau mempunyai 4 orang anak perempuan masih kecil kecil paling besar baru mau menginjak kelas 1 sma, pak Jenal merupakan sahabat karib bapakku semasa dibangku perkuliahan di univesitas siliwangi tahun 90’an lah, dan sat itu aku baru lahir.
Sore ini dimulai dengan perpisahan dengan orang tua yang mengantarku, memulai hidu yang baru ditanah tasikmalaya, kupandangi sebagian kecil kamarku yang mulai kerasa panasnya malam ini. Hah memang panas banget, yah mulai tidur dengan ranjang yang panas untuk memulain mimpi pertama dikamar ini.
gerbang disana mengantarkanku awal penglihatan tentang dimulainya suatu perjalanan yang menerpa disana, apa jadinya setelah ini dan apa sekenario selanjutnya yang akan terjadi. tak taulah, tapi yang jelas universitas siliwangi tasikmalaya sampai sekarang masih tetap dalam ingatanku, ingatan yang tak pernah terlupakan mengenai gerbang tekad, kesungguhan dan impian yang akan dijalani.

Contact Us

Phone :

+20 010 2517 8918

Address :

3rd Avenue, Upper East Side,
San Francisco

Email :

email_support@youradress.com