KECIL MENANGKAP KHAYALAN
Disela-sela hujan sore ini saya teringat tentang seseorang yang selalu menyayangi diri ini, tak terasa sudah lama ia menghilang dari hidup ini, memang sadar saat ini dia tidak seperti dulu lagi, yang bisa membuat hati ini nyaman ketika masuk dalam sebuah keterprukan ini, kadang juga perasaan ini sulit untuk ditebak, yah memang sulit untuk ditebak, sore ini kudengar kicauan burung terasa begitu sengit masuk kedalam daun telinga ini.
Dulu saat kudengar suara burung sangat begitu indah, tapi entah kenapa saat itu suaranya begitu memekik jantung, melilit hati ini, terasa sakit. Hanya senuman kosong yang terlampir disini, Hanya gumaman kecil disini untuk menenangkan hati ini, terkadang senyuman sahabat bisa membuat goresan goresan kemerut wajah ini berubah, tapi apalah daya, yang adahanya keraguan yang tersirat dallam lidahku.
Wajahnya selalu ayu untuk selalu kukenang, pujaan hati yang selama ini aku idamkan ternyata telah berubah, berubah arah 359 derajat dari dulu, kalian mungkin pernah merasakan apa itu perbedaan, dan kalianpun pernah merasakan apa itu perubahan, yah memang namnya dikala kitasedang terpuruk sakit, sangat sakit sekali, membutuhkan sosok yang selalu ada buat kalian, tapi bayangkan apabila sosok yang selalu kalian butuhkan itu, kini telah berubah.
Ingin juga terkadang untuk melawan semua itu dan jawabannya sangat sederhana dalam ucapannya, "pikirkan dan tanya saja dirimu". Lelah rasanya bila terus seperti ini, lelah rasanya semua ini untuk selalu diperjuangkan, wahai pujaan langit ini wahai sang pencipta berikanlah hambamu suatu kekuatan yang bisa terus mengejar dan melepaskan semua cobaan ini untuk terlalui.
0 comments:
Post a Comment